22 April 2013

Tanggapan Q'uo Tentang Tsunami di Aceh 2004



Q’uo memberi penyuluhan mengenai bancana Tsunami di Aceh tahun 2004.

 Informasi yang berikut disajikan dalam pertemuan rutin kelompok berhubungan dengan L/L Research [1] yang secara teratur menerima pesan dari suatu entitas kelompok extraterrestrial dan ekstra-dimensi yang dikenal sebagai Q'uo. Informasi ini dipersembahkan di Blog ini karena ada pertanyaan langsung mengenai bencana tsunami yang menewaskan lebih dari 220 ribu jiwa di Indonesia, India, Thailand, Sri Lanka dan negara-negara lain yang berbatasan dengan Samudera Hindia pada tanggal 26 Desember 2004. Karena ada kaitan dengan memori sedih di antara rakyat Indonesia karena bencana alam di Acah ini, kami anggap penyuluhan ini akan menjadi menarik bagi pembaca Blog ini. ~Zuvrick

 

 Meditasi Hari Minggu, 2 Januari 2005

  
Pertanyaan Kelompok: Pertanyaan hari ini ada hubungannya dengan bencana yang terjadi seminggu yang lalu pagi ini di Asia selatan. Ra [2] menyebutkan bahwa selama masa peralihan ke kepadatan keempat, Bumi akan melepaskan panas, panasnya yang terpendam dari kemarahan, perang dan ketidakharmonisan yang telah begitu umum berada di planet ini untuk sebagian besar catatan sejarah, sejarah manusia. Kami bertanya-tanya apakah gempa dan tsunami ini di Asia selatan hanyalah sebuah bagian dari pelepasan panasnya [tersebut]? Apakah ini kejadian penting yang mungkin menjadi sinyal bahwa suatu bagian tertentu dari pelepasan panasnya ini selesai? Apakah Q'uo bisa memberi kami gambaran tentang apa mungkin sebenarnya penyebab dari bencana tersebut dan apa yang bisa kami harapkan pada waktu yang akan datang dalam kaitannya dengan bencana-bencana lebih lanjut?

(Carla [Rueckert] sebagai channel):

Kami adalah entitas-entitas yang dikenal kepada kalian sebagai prinsip dari Q'uo, dan kami menyambut kalian dalam cinta kasih dan dalam cahaya dari Sang Pencipta Maha Esa yang tak terhingga, dan dalam pelayananNya kami datang kepada kalian hari ini. Ini adalah kehormatan besar untuk dipanggil ke grup kalian sekali lagi dan kami ucapkan terima kasih kepada Anda masing-masing, untuk sediakan waktu saat ini untuk menjadi bagian dari lingkaran yang mencari [kebenaran]. Ini adalah kehormatan bagi kami untuk sediakan waktu saat ini juga dan untuk berbagi pikiran kami dengan kalian pada pertanyaan tentang tsunami dan gempa bumi yang telah kalian alami.

Seperti biasa, kami akan meminta perhatian kalian sebagaimana kami berbicara dengan kalian hari ini. Kami akan meminta kalian untuk menjaga dengan baik diskriminasi kalian dan mendengarkan dengan cermat hal-hal yang kami katakan, pastikan untuk membuang pikiran kami yang tidak kalian sukai. Kami tidak berbagi pikiran untuk menantang kalian atau menjadi batu sandungan, tetapi hanya untuk menawarkan bantuan apa yang kami bisa untuk proses yang baik dan layak bagi kalian sendiri. Jika kalian mempunyai diskriminasi, maka kami akan dapat berbagi pikiran kami tanpa khawatir bahwa kami mungkin melanggar kehendak bebas kalian. Ini merupakan perhatian terus menerus dari kami dan kami menghargai pertimbangan kalian dalam hal ini.

Pertanyaan yang kalian tawarkan hari ini adalah yang paling dimengerti dalam fokus prihatin. Banyak di antara orang-orang [dunia] kalian baru memasuki keadaan batin dalam melalui gerbang kematian karena tindakan dari gempa bumi dan tsunami yang mengikutinya. Ketika sejumlah besar jiwa bergerak melalui gerbang kehidupan yang lebih besar, sebagaimana instrumen ini [2] sebutkan gerbang kematian, pada waktu yang sama, kejadiannya memiliki efek mendalam pada energi dari seluruh bidang global. Planet itu sendiri menyadari perubahan pada permukaannya dan medan energi Bumi itu sendiri memang agak berubah ketika medan energi dari begitu banyak jiwa dialihkan pada waktu yang sama. Dengan caranya sendiri, memang ini ada pengalaman yang mendalam bagi mereka di planet ini. Dan, sebagaimana beberapa dalam grup kalian telah mengatakan, diharapkan oleh banyak dalam tingkat keberadaan kalian, dan pada lebih banyak tingkat eksistensi metafisik yang berkaitan dengan planet kalian, bahwa tragedi tersebut, karena menggunakan kekuatan melawan kekuatan, akan mengambil perhatian kelompok besar kompleks sosial kalian dan membentuk ulang mereka dari pola permusuhan dan agresi menjadi pola belas kasihan, kemurahan dan kepedulian. Ini adalah ukuran dari kebingungan dan ketidakmengertian dari seharusnya apa yang disebut orang-orang bebas bahwa efek dari tragedi ini belum lebih mengganggu dan lebih memprihatin pada pola pemikiran umum antara kompleks sosial kalian.

Namun demikian, dari sudut politik atau pandang sosial, atau seperti instrumen ini akan mengatakan, dari atas ke bawah, di antara kelompok sosial kalian, ada reaksi hampir seperti marionette atau boneka dalam diskusi mengenai tragedi yang dibuat dangkal dan abstrak. Ada reaksi hampir spontan and dianggap biasa untuk mengirim utusan untuk memastikan bahwa jenis bantuan yang benar disajikan. Tapi hati dari budaya masyarakat kalian belum terbangun, belum dimeriahkan atau belum diaktifkan dengan semangat dan gairah untuk membantu yang mungkin terjadi pada dunia [lain] yang lebih beruntung, atau periode subur, di antara orang-orang kalian.

Memang, tampaknya, dari atas ke bawah, harus kami katakan, perasaan putus asa atau bahkan tidak berdaya yang tampaknya turun atas entitas yang kalian sebut Amerika [Serikat] ketika menjadi jelas bahwa, untuk kedua kalinya berturut-turut, pemilihan umum yang tampaknya dari masyarakat bebas dikompromikan.[3] Akibatnya, kami tidak bisa mengatakan kepada kalian bahwa energi yang kami alami pada tingkat masyarakat dari orang-orang kalian sangat berharap mengenai struktur, harus kami katakan, sistem chakra orang-orang kalian. Kami tidak berbicara tentang seluruh dunia. Kami sadar bahwa dalam jumlah orang yang kami berbicara hari ini, salah satu ada dari benua Australia. Kami di sini tidak berani mengungkapkan kesan kami tentang energi dari benua Australia. Kami saat ini mengekspresikan energi dari benua Amerika Utara dan itu, dari sudut pandang kelompok politik atau sosial yang besar, tidak menunjukkkan gambar energik bersemangat dimana hati belum bisa terbuka sepenuhnya dan merangkul tragedi atau bahkan membayangkan sepenuhnya tragedi tersebut seperti apa. Seolah-olah orang-orang kalian [di A.S.] telah tertegun, berulang kali, dengan instrumen tumpul yang kami hanya bisa namakan ketakutan, sampai tanggapan masyarakat kalian menjadi kurang tajam dan kurang penuh dari kehidupan daripada akan menjadi harapan setiap anggota masyarakat tersebut.

Kami berulang kali telah mengatakan kepada kalian bahwa ada gelombang cinta kasih tak bersyarat yang sedang berjuang untuk timbul melalui, bukan dari atas ke bawah atau dari tingkat masyarakat ke bawah, tapi dari individu-individu di akar rumput ke atas. Dan itu adalah energi yang kami akan mengusulkan [berkembang]. Kalian sebagai individu duduk sebagai anggota dalam lingkaran ini memiliki kekuatan dan kekuasaan penuh atas energi batin dasar kalian sendiri. Apapun sinyal yang masing-masing dari kalian menerima dari budaya sekitarnya, masih soal diskriminasi kalian sendiri untuk apa yang kalian mengambil dan menggunakan dan apa yang kalian menolak dan membuang. Dan di mana kalian menemukan energi redup, diblokir oleh masyarakat, kami mendorong kalian untuk menolaknya. Di mana kalian mengambil dari masyarakat pertimbangan sempitnya dan sifat-sifat ketakutan, kami mendorong kalian untuk menolaknya. Apapun sinyal kalian merasa kalian mungkin menerima dari masyarakat yang berbicara kepada kalian dengan sinisme dan sifat tidak peduli penderitaan dan kesakitan tragedi lain, kami mendorong kalian untuk menolak energi mereka sepenuhnya dan bahkan mengatakan, "Tidak, saya tidak memilih untuk menjadi bagian dari masyarakat yang tidak peduli. Saya memilih lebih untuk mengangkat diri dari kebiasaan lama dan basi dari orang-orang lelah dan jenuh, dan untuk berdiri di tanah baru di dunia baru, dunia yang aku sendiri membayangkan, dunia di mana aku sendiri bisa berbelas kasih dan dapat menghormati dan mengasihi."

Kalian telah meminta, mengenai bencana ini [di Aceh], apakah itu pertanda serangkaian bencana tersebut atau apakah itu melengkapi pengeluaran energi yang diperlukan untuk menyembuhkan Bumi sampai batas tertentu. Dan dalam kasus ini kami dapat mengatakan ada sedikit dari keduanya. Ada energi yang bencana ini tertentu menyelesaikan. Namun, kejadian ini adalah salah satu dari apa yang mungkin kami mengira akan timbul, banyak gangguan seperti di sekitar yang disebut cincin api [ring of fire], dan dalam setiap cincin ketidakstabilan lain di mana kulit planet kalian perlu bergeser.

Kami telah membahas sebelumnya konsep dasar bahwa Bumi perlu memperbaiki energi magnetiknya. Dan perlahan, sangat perlahan, melalui badai setelah badai atas planet kalian, melalui topan dan gempa bumi dan api, energi ini sedang bergeser dan sedemikian rupa untuk mempertahankan mayoritas pola kehidupan di Bumi dalam bentuk selamat dan sehat. Pola bencana yang disusul bencana berikutnya dan seterusnya akan berlanjut sampai penyesuaian yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan Bumi dalam kelahiran Bumi [Gaia] dalam kepadatan keempat. Kesulitan-kesulitan ini dapat diperkirakan akan berlangsung selama beberapa tahun kalian. Kami tidak bisa lebih spesifik karena, sebagaimana sejarah masyarakat kalian terungkap, hal itu terungkap seperti halnya karena bagaimana kalian masing-masing [pilih cara untuk] hidup.

Sulit untuk menjelaskan sejauh mana masing-masing dari kalian adalah penting di sini tapi [memang] sangat penting bagaimana masing-masing dari kalian berpikir, bukan hanya bagaimana kalian bertindak tapi bagaimana kalian berpikir. Karena dengan pikiran demi pikiran energi untuk Bumi kepadatan keempat akan mampu mengambil tempatnya yang sah. Dan dengan pikiran kalian di mana kepadatan keempat punya atau tidak punya rumah. Instrumen [penyalur] ini berkata kepada yang dikenal sebagai M pekan lalu bahwa, meskipun tujuan L/L Research rendah hati, harus ada sesuatu bobot karena perlawanan luar biasa setiap anggota L/L Research mengalami dan memang terus mengalami saat ini. Dan kami merasa bahwa ini adalah sebuah pengamatan akurat karena dalam tujuan yang sangat sederhana seperti tujuan L/L Research yang dinyatakan berusaha untuk hidup dengan nilai-nilai kepadatan keempat bahwa banyak hal akan berubah, bukan hanya untuk orang-orang dalam lingkaran ini tetapi bagi mereka  pada planet kalian. Kami tidak bisa menghapus tragedi atau menghapus warna gelap dari kesakitan dan penderitaan dari palet pengalaman yang tersedia untuk manusia. Kami tidak akan ingin itu. Ini tidak berarti bahwa kami ingin orang menderita tetapi itu seolah-olah kehidupan itu sendiri adalah luka yang harus disembuhkan dengan mengalami kehidupannya. Dalam memerankan dan menyelesaikan pola dari inkarnasi, hampir pasti akan ada penderitaan mengerikan untuk setiap entitas suatu waktu antara kelahiran dan kuburannya. Bagi mereka yang bertemu kematian dalam air tsunami, penderitaannya singkat tapi sangat keras. Bagi banyak orang lain, penderitaan hanya melanjutkan: orang kelaparan, tunawisma, orang-orang yang bahkan tidak memiliki kota, orang-orang berjalan menjauh dari penghancuran rumah-rumah mereka. Namun, sebagaimana masing-masing dari kalian duduk di dalam rumah nyaman dan hangat mendengarkan kata-kata ini, bagaimana kalian bisa terhubung [dengan mereka]? Bagaimana kalian dapat merespon? Biarkan sisik jatuh dari mata kalian, biarkan peredam jatuh dari telinga kalian dan kalian akan [melihat dan] mendengar penderitaan Bumi. Kalian akan melihat dan merasakan pukulan penghancuran dari penderitaan. Biarkan membanjiri kalian hanya sementara. Biarkan kalian tenggelam dengan ekstremitas sehingga kalian benar-benar tahu bahwa kematian telah berjalan-jalan dan telah membuat terobosan dalam keluarganya umat manusia. Biarkan rasa sakit kesadaran surut cukup supaya kalian ingat bahwa kalian adalah seorang individu dan bahwa kalian tidak benar-benar dibanjiri oleh keluarga dari mana kalian asal. Mempertahankan cukup dari sensasi tenggelam dalam tragedi untuk memberikan kesadaran yang tajam dari tragedi nyata dari orang demi orang demi orang begitu tiba-tiba dihapus dari permukaan Bumi.

Dan menyadari bahwa salah satu tempat yang kalian dapat berada dengan masing-masing jiwa tersebut adalah dalam apa yang disebut "rumah doa." Kalian secara fisik tidak bisa terbang ke tanah-tanah yang begitu disapu dengan tsunami yang mengerikan tetapi kalian dapat bersama masing-masing yang nyawanya hilang, bersorak-sorai mereka melalui gerbang kematian dan yerus ke surga. Dan kalian dapat bersama dengan mereka yang tetap hidup dan yang membutuhkan bantuan, berbagi, dalam pikiran doa kalian, energi kesadaran kalian bercampur dengan mereka, karena di tingkat metafisik, tidak ada jarak, dan semua tempat adalah satu.
 
Mungkin lebih dari respon lain, kami akan berharap bahwa kalian masing-masing [mungkin] bisa, dari pengetahuan kalian bahwa jenis kesulitan sementara akan terus di antara masyarakat kalian secara global, menyediakan waktu harian untuk mengingat mereka yang menderita. Karena penderitaan planet kalian berjalan terus dari hari ke hari. Tidak terbatas pada bencana mengerikan yang tiba-tiba datang. Ada banyak tragedi, hari demi hari, untuk menyentuh hati kalian, untuk membangunkan kalian dengan kebutuhan orang-orang yang menderita dan untuk melibatkan gairah kalian untuk menjadi bagian dari energi cinta-kasih yang berdiri tanpa rasa takut, siap untuk mengulurkan tangan dan suara dalam pelayanan cinta-kasih.

Pada saat ini kami akan menanyakan apakah ada pertanyaan untuk menindaklanjuti pertanyaan utama tadi?

T1: Ya, saya punya pertanyaan. Kami tadi berbicara sebelumnya tentang bagaimana tampaknya bahwa sebagian besar bencana ini terjadi di daerah miskin, negara-negara dunia ketiga yang tidak mampu mengurus diri sendiri dibandingkan banyak negara-negara barat. Apakah mereka berada di sini untuk berusaha mengajar kami, untuk menunjukkan kepada kami arah mana yang harus kami dijalankan? Atau apakah mereka hanya sial?

Kami adalah entitas-entitas dari Q'uo, dan menyadari permintaan kalian, saudaraku. Ini mungkin tampak bahwa mayoritas kesulitan diletakkan pada mereka yang sudah tanpa substansi dalam hal sumber daya yang dapat digunakan untuk mengurus diri sendiri. Namun, kami tidak akan mengatakan bahwa entitas tersebut memilih inkarnasi di mana mereka bisa hidup dengan cara tertentu untuk menunjukkan pelajaran apapun. Sebaliknya, itu adalah soal entitas-entitas masuk ke inkarnasi, memenuhi pola-pola yang memang bagian dari energi kelompok dari entitas yang telah inkarnasi ke dalam realitas Bumi dari tempat lain. Dan bisa dikatakan, sampai batas tertentu, bahwa beberapa kelompok global yang memiliki karakteristik unik dalam susunan pola dasar mereka akan mendorong hidup inkarnasi di tempat di mana mereka akan mengalami kehidupan yang singkat oleh karena bencana alam. Hal ini terutama berlaku dari entitas-entitas dari [rasi bintang] Deneb. Namun, untuk sebagian besar, itu adalah situasi individu, orang-demi-orang, di mana tidak ada unsur nasib baik atau buruk seperti daripada menjadi sebuah pola inkarnasi ditata yang mencakup pengalaman seperti itu. Anteseden atau keadaan ekonomi dari entitas tersebut tidak sepenting dibandingkan nasib mereka. Harus diingat dalam hal ini bahwa masyarakat kalian [di A.S.] sendiri menerima tragedi parah dan berulang selama musim badai topan terakhir kalian, terutama di negara bagian yang kalian kenal sebagai Florida, sehingga tragedi itu pasti tidak membedakan status ekonomi atau setiap detail individu lain.

[Catatan: Beberapa pertanyaan yang lebih pribadi diikuti dalam pertemuan kelompok ini, yang tidak berhubungan dengan materi di atas. Pertemuan kemudian berakhir setelah tidak ada pertanyaan tambahan yang dipresentasikan kepada Q'uo. ~Zu]

Tampaknya kami telah menghabiskan pertanyaan di grup ini pada malam ini, kami akan pamit kalian, dan meninggalkan kalian, seperti biasa, di dalam cinta kasih dan dalam Cahaya dari satu Pencipta yang tak terhingga. Kami dikenal untuk kalian sebagai prinsip Q'uo. Adonai, teman-teman.


Catatan (oleh Zuvrick):

[1] L/L Research adalah kelompok yang selama bertahun-tahun meneliti hal metafisik dan rohani yang berkaitan dengan mahkluk dari planet lain, UFO dsb.

[2] Ra adalah kompleks memori sosial dan wali tata surya kita yang sepanjang tahun 1981 menyalurkan hampir 800 halaman dalam 5 jilid, “The Law of One” (Hukum Esa), melalui saluran (channel) ini, Carla Rueckert bersama Don Elkins dan James Allen McCarty. Buku tersebut dipublikasi oleh L/L Research. Secara singkat, Ra turun dan aktif di benua Amerika Selatan dan Mesir sekitar 11000 tahun lalu, membantu membangun piramida di Mesir, dan meninggalkan banyak ilmu spiritual pada manusia (Hukum Esa), tetapi ilmu tersebut didistorsi dan disalah gunakan oleh manusia di tempat. Ra meninggalkan Bumi saat itu tetapi memantau keadaannya terus, dan sangat mengerti sejarah, bahasa dan kebudayaan umat manusia.

Ra bukan seseorang tetapi semacam kompleks gabungan banyak jiwa dari kepadatan keenam. Mengingat umat manusia di Bumi saat ini ada pada akhirnya evolusi kepadatan ketiga, sehingga Ra adalah tiga tingkat lebih tinggi daripada kita. Kompleks Ra berdiam di lingkaran planet Saturnus. Ra berusaha bertahun-tahun mencari saluran uang dapat dipercaya akurat dan akan menyebarkan penyuluhan Ra tanpa distorsi, dan akhirnya menemukan into dari L/L Tesearch, yakni Carla Rueckert, James Allen McCarty dan Don Elkins. Hubungan dengan Ra putus dengan kematian Don Elkins tahun 1982 karena saluran memerlukan peran ketiga orang tersebut. Dalam kutipan ini denan Q’uo, ternyata Carla Rueckert tetap kerja untuk pekerjaan rohani sebagai channel (penyalur) dari tahun 1982 sampai pertemuan ini (2005) dan seterusnya.

 [3] Maksudnya, dua kali G.W. Bush menang dengan berbagai tindakan jahat dan daya tipu dalam mengelola dua pemilihan umum presiden, tahun tahun 2000 dan 2004. Seharusnya ada cukup banyak bukti untuk dituduh, tetapi tidak ada yang berani melawan komplotan kroni-kroni Bush.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar