Q’uo memberi penyuluhan
mengenai bancana Tsunami di Aceh tahun 2004.
Informasi yang berikut disajikan dalam
pertemuan rutin kelompok berhubungan
dengan L/L Research [1] yang secara teratur menerima pesan dari suatu entitas kelompok extraterrestrial dan ekstra-dimensi yang dikenal sebagai Q'uo. Informasi ini dipersembahkan
di Blog ini karena ada pertanyaan langsung
mengenai bencana tsunami
yang menewaskan lebih dari 220
ribu jiwa di Indonesia, India, Thailand, Sri Lanka
dan negara-negara lain yang berbatasan
dengan Samudera Hindia pada tanggal 26
Desember 2004. Karena ada kaitan dengan memori sedih di antara rakyat
Indonesia karena bencana alam di Acah ini, kami anggap penyuluhan ini akan
menjadi menarik bagi pembaca Blog ini. ~Zuvrick
Meditasi Hari Minggu, 2 Januari 2005
Pertanyaan Kelompok: Pertanyaan hari ini ada
hubungannya dengan bencana
yang terjadi seminggu yang lalu pagi ini di Asia selatan.
Ra [2] menyebutkan bahwa selama masa peralihan ke kepadatan keempat, Bumi akan
melepaskan panas, panasnya yang terpendam dari kemarahan,
perang dan ketidakharmonisan yang telah begitu umum berada di planet ini untuk sebagian besar catatan sejarah, sejarah manusia. Kami bertanya-tanya apakah gempa dan tsunami
ini di Asia selatan hanyalah sebuah bagian dari pelepasan panasnya [tersebut]? Apakah ini kejadian penting yang mungkin menjadi sinyal bahwa suatu bagian
tertentu dari pelepasan panasnya
ini selesai? Apakah Q'uo bisa memberi kami gambaran
tentang apa mungkin sebenarnya penyebab dari bencana tersebut dan
apa yang bisa kami harapkan pada waktu
yang akan datang dalam kaitannya dengan bencana-bencana
lebih lanjut?
(Carla [Rueckert] sebagai channel):
Kami adalah entitas-entitas yang
dikenal kepada kalian sebagai prinsip
dari Q'uo, dan kami menyambut kalian dalam cinta kasih dan dalam cahaya dari
Sang Pencipta Maha Esa yang tak
terhingga, dan dalam pelayananNya kami datang kepada kalian hari ini. Ini adalah
kehormatan besar untuk dipanggil ke grup kalian sekali lagi dan kami ucapkan terima kasih kepada Anda
masing-masing, untuk sediakan
waktu saat ini untuk menjadi
bagian dari lingkaran yang mencari [kebenaran]. Ini adalah kehormatan bagi kami untuk sediakan waktu
saat ini juga dan
untuk berbagi pikiran kami dengan
kalian pada pertanyaan tentang tsunami
dan gempa bumi yang telah kalian
alami.
Seperti biasa, kami akan meminta perhatian
kalian sebagaimana kami berbicara
dengan kalian hari ini. Kami akan meminta kalian untuk menjaga dengan baik diskriminasi
kalian dan mendengarkan dengan cermat
hal-hal yang kami katakan, pastikan
untuk membuang pikiran kami yang tidak kalian sukai.
Kami tidak berbagi
pikiran untuk menantang kalian
atau menjadi batu sandungan,
tetapi hanya untuk menawarkan bantuan
apa yang kami bisa untuk proses yang baik dan layak bagi kalian sendiri. Jika kalian mempunyai diskriminasi, maka kami akan dapat
berbagi pikiran kami tanpa
khawatir bahwa kami mungkin melanggar
kehendak bebas kalian. Ini merupakan perhatian terus menerus dari kami dan kami menghargai
pertimbangan kalian dalam hal ini.
Pertanyaan yang kalian tawarkan hari ini adalah yang paling dimengerti dalam fokus prihatin. Banyak
di antara orang-orang [dunia] kalian
baru memasuki keadaan
batin dalam melalui gerbang kematian
karena tindakan dari gempa bumi dan tsunami yang
mengikutinya. Ketika sejumlah
besar jiwa bergerak
melalui gerbang kehidupan yang lebih besar, sebagaimana instrumen ini
[2] sebutkan gerbang kematian, pada waktu yang sama, kejadiannya memiliki efek mendalam pada
energi dari seluruh
bidang global. Planet itu sendiri menyadari perubahan pada permukaannya dan medan energi Bumi itu sendiri memang agak berubah ketika
medan energi dari begitu banyak jiwa dialihkan pada waktu yang sama. Dengan caranya sendiri,
memang ini ada pengalaman yang mendalam
bagi mereka di planet
ini. Dan, sebagaimana beberapa
dalam grup kalian telah mengatakan,
diharapkan oleh banyak dalam tingkat keberadaan kalian, dan pada lebih
banyak tingkat eksistensi metafisik
yang berkaitan dengan planet kalian,
bahwa tragedi tersebut, karena menggunakan kekuatan melawan kekuatan,
akan mengambil perhatian kelompok besar kompleks sosial kalian dan membentuk ulang mereka dari pola permusuhan
dan agresi menjadi pola belas kasihan, kemurahan dan kepedulian.
Ini adalah ukuran dari kebingungan dan ketidakmengertian dari seharusnya apa yang disebut orang-orang bebas bahwa efek dari tragedi ini belum
lebih mengganggu dan
lebih memprihatin pada pola
pemikiran umum antara kompleks sosial kalian.
Namun demikian, dari sudut politik atau
pandang sosial, atau seperti instrumen
ini akan mengatakan, dari atas ke
bawah, di antara kelompok sosial kalian, ada
reaksi hampir seperti marionette atau
boneka dalam diskusi
mengenai tragedi yang dibuat dangkal dan abstrak. Ada
reaksi hampir spontan and dianggap biasa untuk mengirim utusan untuk memastikan bahwa jenis bantuan yang benar disajikan. Tapi hati
dari budaya masyarakat kalian belum terbangun,
belum dimeriahkan atau belum diaktifkan
dengan semangat dan gairah untuk membantu yang
mungkin terjadi pada dunia [lain]
yang lebih beruntung, atau periode
subur, di antara orang-orang
kalian.
Memang, tampaknya, dari atas ke
bawah, harus kami katakan, perasaan putus asa atau bahkan tidak
berdaya yang tampaknya turun atas
entitas yang kalian sebut Amerika [Serikat] ketika menjadi jelas bahwa,
untuk kedua kalinya berturut-turut,
pemilihan umum yang tampaknya dari masyarakat bebas dikompromikan.[3] Akibatnya, kami tidak bisa mengatakan kepada kalian bahwa energi yang kami alami pada tingkat
masyarakat dari orang-orang kalian
sangat berharap mengenai struktur, harus kami katakan, sistem chakra orang-orang kalian.
Kami tidak berbicara tentang seluruh dunia. Kami
sadar bahwa dalam jumlah orang yang kami berbicara hari ini, salah satu
ada dari benua Australia. Kami di sini tidak berani
mengungkapkan kesan kami tentang energi dari benua
Australia. Kami saat ini mengekspresikan energi dari benua Amerika
Utara dan itu, dari sudut pandang
kelompok politik atau sosial yang besar, tidak menunjukkkan gambar
energik bersemangat dimana hati belum bisa
terbuka sepenuhnya dan merangkul tragedi atau bahkan membayangkan
sepenuhnya tragedi tersebut seperti apa.
Seolah-olah orang-orang kalian
[di A.S.] telah tertegun, berulang kali, dengan instrumen
tumpul yang kami hanya bisa
namakan ketakutan, sampai tanggapan
masyarakat kalian menjadi kurang tajam dan
kurang penuh dari kehidupan daripada
akan menjadi harapan setiap
anggota masyarakat tersebut.
Kami berulang kali telah mengatakan kepada
kalian bahwa ada gelombang
cinta kasih tak bersyarat yang sedang berjuang untuk timbul melalui, bukan dari atas ke bawah atau dari tingkat masyarakat ke bawah, tapi dari individu-individu di akar rumput ke atas. Dan itu adalah energi yang kami akan
mengusulkan [berkembang]. Kalian sebagai
individu duduk sebagai anggota
dalam lingkaran ini memiliki kekuatan dan kekuasaan
penuh atas energi batin dasar kalian sendiri. Apapun
sinyal yang masing-masing dari
kalian menerima dari budaya sekitarnya, masih soal diskriminasi
kalian sendiri untuk
apa yang kalian mengambil dan menggunakan dan apa yang kalian menolak dan membuang.
Dan di mana kalian menemukan energi redup, diblokir
oleh masyarakat, kami mendorong kalian
untuk menolaknya. Di mana kalian mengambil dari
masyarakat pertimbangan sempitnya dan sifat-sifat ketakutan,
kami mendorong kalian untuk menolaknya.
Apapun sinyal kalian
merasa kalian mungkin menerima
dari masyarakat yang berbicara kepada kalian dengan sinisme dan sifat tidak peduli penderitaan dan kesakitan tragedi lain, kami
mendorong kalian untuk menolak energi
mereka sepenuhnya dan bahkan
mengatakan, "Tidak, saya tidak memilih untuk menjadi bagian dari masyarakat yang tidak peduli.
Saya memilih lebih
untuk mengangkat diri dari kebiasaan lama dan basi dari orang-orang lelah
dan jenuh, dan untuk berdiri di
tanah baru di dunia baru, dunia yang aku sendiri membayangkan,
dunia di mana aku sendiri bisa berbelas
kasih dan dapat menghormati dan
mengasihi."
Kalian telah meminta, mengenai bencana ini [di
Aceh], apakah itu pertanda serangkaian
bencana tersebut atau apakah itu
melengkapi pengeluaran energi yang diperlukan untuk menyembuhkan Bumi sampai batas tertentu. Dan dalam kasus ini kami
dapat mengatakan ada sedikit dari
keduanya. Ada energi yang bencana ini tertentu menyelesaikan. Namun, kejadian
ini adalah salah satu dari
apa yang mungkin kami mengira akan timbul, banyak gangguan seperti di sekitar yang disebut cincin api
[ring of fire], dan dalam setiap
cincin ketidakstabilan lain
di mana kulit planet
kalian perlu bergeser.
Kami telah membahas sebelumnya konsep dasar
bahwa Bumi perlu memperbaiki
energi magnetiknya. Dan perlahan, sangat perlahan, melalui badai setelah badai
atas planet kalian, melalui topan dan gempa bumi dan
api, energi ini sedang bergeser dan sedemikian
rupa untuk mempertahankan mayoritas pola kehidupan
di Bumi dalam bentuk selamat dan
sehat. Pola bencana
yang disusul bencana berikutnya dan
seterusnya akan berlanjut sampai penyesuaian yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan Bumi dalam kelahiran Bumi
[Gaia] dalam kepadatan keempat. Kesulitan-kesulitan
ini dapat diperkirakan akan
berlangsung selama beberapa tahun kalian. Kami
tidak bisa lebih spesifik karena,
sebagaimana sejarah masyarakat kalian terungkap, hal
itu terungkap seperti halnya
karena bagaimana kalian masing-masing
[pilih cara untuk] hidup.
Sulit untuk menjelaskan sejauh mana
masing-masing dari kalian adalah penting di sini tapi [memang] sangat penting
bagaimana masing-masing dari kalian berpikir, bukan hanya bagaimana kalian
bertindak tapi bagaimana kalian berpikir. Karena dengan pikiran demi pikiran
energi untuk Bumi kepadatan keempat akan mampu mengambil tempatnya yang sah.
Dan dengan pikiran kalian di mana kepadatan keempat punya atau tidak punya
rumah. Instrumen [penyalur] ini berkata kepada yang dikenal sebagai M pekan
lalu bahwa, meskipun tujuan L/L Research rendah hati, harus ada sesuatu bobot
karena perlawanan luar biasa setiap anggota L/L Research mengalami dan memang
terus mengalami saat ini. Dan kami merasa bahwa ini adalah sebuah pengamatan
akurat karena dalam tujuan yang sangat sederhana seperti tujuan L/L Research
yang dinyatakan berusaha untuk hidup dengan nilai-nilai kepadatan keempat bahwa
banyak hal akan berubah, bukan hanya untuk orang-orang dalam lingkaran ini
tetapi bagi mereka pada planet kalian.
Kami tidak bisa menghapus tragedi atau menghapus warna gelap dari kesakitan dan
penderitaan dari palet pengalaman yang tersedia untuk manusia. Kami tidak akan
ingin itu. Ini tidak berarti bahwa kami ingin orang menderita tetapi itu
seolah-olah kehidupan itu sendiri adalah luka yang harus disembuhkan dengan
mengalami kehidupannya. Dalam memerankan dan menyelesaikan pola dari inkarnasi,
hampir pasti akan ada penderitaan mengerikan untuk setiap entitas suatu waktu
antara kelahiran dan kuburannya. Bagi mereka yang bertemu kematian dalam air
tsunami, penderitaannya singkat tapi sangat keras. Bagi banyak orang lain,
penderitaan hanya melanjutkan: orang kelaparan, tunawisma, orang-orang yang
bahkan tidak memiliki kota, orang-orang berjalan menjauh dari penghancuran
rumah-rumah mereka. Namun, sebagaimana masing-masing dari kalian duduk di dalam
rumah nyaman dan hangat mendengarkan kata-kata ini, bagaimana kalian bisa
terhubung [dengan mereka]? Bagaimana kalian dapat merespon? Biarkan sisik jatuh
dari mata kalian, biarkan peredam jatuh dari telinga kalian dan kalian akan
[melihat dan] mendengar penderitaan Bumi. Kalian akan melihat dan merasakan
pukulan penghancuran dari penderitaan. Biarkan membanjiri kalian hanya
sementara. Biarkan kalian tenggelam dengan ekstremitas sehingga kalian
benar-benar tahu bahwa kematian telah berjalan-jalan dan telah membuat
terobosan dalam keluarganya umat manusia. Biarkan rasa sakit kesadaran surut
cukup supaya kalian ingat bahwa kalian adalah seorang individu dan bahwa kalian
tidak benar-benar dibanjiri oleh keluarga dari mana kalian asal. Mempertahankan
cukup dari sensasi tenggelam dalam tragedi untuk memberikan kesadaran yang
tajam dari tragedi nyata dari orang demi orang demi orang begitu tiba-tiba
dihapus dari permukaan Bumi.
Dan menyadari bahwa salah satu tempat yang kalian dapat berada dengan masing-masing jiwa tersebut adalah
dalam apa yang disebut
"rumah doa." Kalian secara
fisik tidak bisa terbang ke tanah-tanah
yang begitu disapu dengan tsunami yang mengerikan tetapi kalian dapat bersama masing-masing yang nyawanya hilang, bersorak-sorai
mereka melalui gerbang kematian
dan yerus ke surga. Dan kalian dapat bersama dengan mereka yang
tetap hidup dan yang
membutuhkan bantuan, berbagi, dalam pikiran doa kalian,
energi kesadaran kalian
bercampur dengan mereka, karena
di tingkat metafisik, tidak ada jarak, dan semua tempat adalah satu.
Mungkin lebih dari respon lain, kami akan berharap bahwa kalian
masing-masing [mungkin] bisa, dari
pengetahuan kalian bahwa jenis kesulitan sementara akan
terus di antara masyarakat kalian
secara global, menyediakan waktu
harian untuk mengingat
mereka yang menderita. Karena penderitaan planet kalian
berjalan terus dari hari ke hari. Tidak terbatas pada bencana
mengerikan yang tiba-tiba datang. Ada
banyak tragedi, hari demi hari,
untuk menyentuh hati kalian, untuk membangunkan kalian dengan kebutuhan
orang-orang yang menderita dan untuk melibatkan gairah kalian untuk
menjadi bagian dari energi cinta-kasih
yang berdiri tanpa rasa takut,
siap untuk mengulurkan tangan dan
suara dalam pelayanan cinta-kasih.
Pada saat ini kami akan menanyakan apakah ada pertanyaan untuk menindaklanjuti pertanyaan utama tadi?
T1: Ya, saya punya pertanyaan.
Kami tadi berbicara sebelumnya tentang bagaimana tampaknya bahwa sebagian besar bencana ini terjadi di daerah miskin, negara-negara dunia ketiga yang tidak mampu
mengurus diri sendiri dibandingkan
banyak negara-negara barat. Apakah
mereka berada di sini untuk berusaha mengajar kami,
untuk menunjukkan kepada kami arah mana
yang harus kami dijalankan? Atau
apakah mereka hanya sial?
Kami adalah entitas-entitas dari Q'uo,
dan menyadari permintaan
kalian, saudaraku. Ini mungkin tampak bahwa mayoritas kesulitan diletakkan pada
mereka yang sudah tanpa substansi dalam hal sumber daya yang dapat digunakan untuk mengurus diri
sendiri. Namun, kami tidak
akan mengatakan bahwa entitas tersebut
memilih inkarnasi di mana mereka bisa hidup dengan cara tertentu untuk menunjukkan pelajaran apapun. Sebaliknya,
itu adalah soal entitas-entitas
masuk ke inkarnasi, memenuhi pola-pola yang memang bagian dari energi kelompok dari entitas yang
telah inkarnasi ke dalam realitas Bumi
dari tempat lain. Dan bisa dikatakan, sampai batas tertentu, bahwa beberapa kelompok global yang memiliki karakteristik unik
dalam susunan pola dasar mereka akan mendorong hidup
inkarnasi di tempat di mana mereka akan mengalami kehidupan yang singkat oleh karena bencana
alam. Hal ini terutama berlaku dari
entitas-entitas dari [rasi
bintang] Deneb. Namun, untuk sebagian besar, itu adalah situasi individu, orang-demi-orang, di mana tidak ada
unsur nasib baik atau buruk seperti
daripada menjadi sebuah pola inkarnasi
ditata yang mencakup pengalaman seperti itu. Anteseden atau keadaan ekonomi dari entitas tersebut tidak sepenting
dibandingkan nasib mereka. Harus diingat dalam hal ini bahwa masyarakat kalian
[di A.S.] sendiri menerima tragedi parah dan berulang
selama musim badai topan terakhir kalian,
terutama di negara bagian yang kalian kenal sebagai Florida, sehingga tragedi
itu pasti tidak membedakan status ekonomi atau setiap
detail individu lain.
[Catatan: Beberapa
pertanyaan yang lebih pribadi diikuti
dalam pertemuan kelompok ini, yang tidak berhubungan dengan materi di atas. Pertemuan kemudian berakhir setelah tidak ada pertanyaan tambahan
yang dipresentasikan kepada Q'uo. ~Zu]
Tampaknya kami telah menghabiskan pertanyaan di grup ini pada
malam ini, kami akan pamit
kalian, dan meninggalkan kalian, seperti biasa, di dalam cinta kasih dan
dalam Cahaya dari satu Pencipta yang tak terhingga. Kami dikenal untuk kalian
sebagai prinsip Q'uo. Adonai, teman-teman.
Catatan (oleh Zuvrick):
[1] L/L Research adalah kelompok yang
selama bertahun-tahun meneliti hal metafisik dan rohani yang berkaitan dengan
mahkluk dari planet lain, UFO dsb.
[2] Ra adalah kompleks memori sosial dan
wali tata surya kita yang sepanjang tahun 1981 menyalurkan hampir 800 halaman
dalam 5 jilid, “The Law of One” (Hukum Esa), melalui saluran (channel) ini,
Carla Rueckert bersama Don
Elkins dan James Allen McCarty. Buku tersebut dipublikasi oleh L/L Research.
Secara singkat, Ra turun dan aktif di benua Amerika Selatan dan Mesir sekitar
11000 tahun lalu, membantu membangun piramida di Mesir, dan meninggalkan banyak
ilmu spiritual pada manusia (Hukum Esa), tetapi ilmu tersebut didistorsi dan
disalah gunakan oleh manusia di tempat. Ra meninggalkan Bumi saat itu tetapi
memantau keadaannya terus, dan sangat mengerti sejarah, bahasa dan kebudayaan
umat manusia.
Ra
bukan seseorang tetapi semacam kompleks gabungan banyak jiwa dari kepadatan
keenam. Mengingat umat manusia di Bumi saat ini ada pada akhirnya evolusi
kepadatan ketiga, sehingga Ra adalah tiga tingkat lebih tinggi daripada kita.
Kompleks Ra berdiam di lingkaran planet Saturnus. Ra berusaha bertahun-tahun
mencari saluran uang dapat dipercaya akurat dan akan menyebarkan penyuluhan Ra
tanpa distorsi, dan akhirnya menemukan into dari L/L Tesearch, yakni Carla Rueckert, James
Allen McCarty dan Don Elkins. Hubungan dengan Ra putus dengan kematian Don
Elkins tahun 1982 karena saluran memerlukan peran ketiga orang tersebut. Dalam
kutipan ini denan Q’uo, ternyata Carla Rueckert tetap kerja untuk pekerjaan
rohani sebagai channel (penyalur) dari tahun 1982 sampai pertemuan ini (2005)
dan seterusnya.
[3] Maksudnya, dua kali G.W. Bush menang
dengan berbagai tindakan jahat dan daya tipu dalam mengelola dua pemilihan umum
presiden, tahun tahun 2000 dan 2004. Seharusnya ada cukup banyak bukti untuk
dituduh, tetapi tidak ada yang berani melawan komplotan kroni-kroni Bush.